Senin, 23 Mei 2011

kisah
Selama beberapa ratus tahun setelah
serangan dari virus Arcane kedua,
manusia telah beradaptasi dengan
lingkungan mereka dan mendirikan
peradaban mereka sendiri. Mereka
juga melanjutkan proses komunikasi dan teleportasi melalui platform
teleportasi yang pernah rusak ke
planet lain selain planet mereka.
Seperti yang selalu dilakukan nenek
moyang mereka, mereka
meningkatkan koloni mereka di planet terdekat. Dalam perjalanan
mereka, mereka menemukan ras lain
yang masih bertahan hidup dan
memiliki tradisi atau peradaban yang
mirip. Sejak saat itu, setiap ras secara
konsisten membangun peradaban mereka masing-masing dibawah
pengamatan musuh mereka yang
ingin menjadi penguasa Novus. Ketiga
ras memiliki karakter dan ciri-ciri yang
membedakan satu sama lain, tapi
tidak ada seorangpun yang tidak memiliki ciri alami yang merupakan
hasrat alami manusia, yaitu hasrat
untuk menjadi yang terhebat dari
yang lain, menanamkan rasa dengki
dalam pikiran mereka. Setelah beberapa tahun mengamati
perkembangan manusia, para
Herodian membuat sebuah rencana.
Mereka memanfaatkan sifat asli
manusia tersebut yang dikenal
sebagai makhluk paling buas di jagad raya ini. Sifat manusia ini sangat
berlawanan dengan keberadaan para
Herodian, dan mereka takut kalau
dunia ini tidak cukup bagi mereka. Ketiga keturunan ras manusia sangat
berhati-hati satu sama lain. Accretia,
Bellato dan Cora telah membangun
peradaban khas mereka sendiri.
Kemudian, mereka menyadari
keberadaan mineral Halomental. Hasrat mereka untuk menguasai
mineral tersebut sangat hebat, mereka
menginginkan reaksi yang tinggi
tersebut dan kemampuannya untuk
menghasilkan energi ghaib. Ras yang memiliki mineral tersebut,
dapat mengalami pembangunan
peradaban yang sangat cepat. Namun,
mereka harus ingat bahwa mereka
selamat dari virus Arcane dan
serangan para Herodian berkat keberadaan mineral Haloment.
Kemudian, mereka melakukan
penelitian dengan tujuan ingin
memaksimalkan penggunaan
Haloment. Ironisnya, masa depan dari
ketiga ras berada pada jalan yang diinginkan para Herodian, yaitu
bertarung demi penguasaan kendali
Halomental. Filosofi para Corite (masyarakat Cora)
sangat dikendalikan oleh hal-hal
ghaib, yang memudahkan mereka
menciptakan dunia dengan kekuatan
sains dan supernatural. Mereka
percaya bahwa ide-ide mereka, jalan hidup mereka dan berbagai aspek
peradaban mereka berjalan sempurna
dengan ilmu sains. Dasar dari
kekuatan mental Corite, sebenarnya
bergantung kepada penelitian dari
para peneliti aliansi Pan-Earth. Kepercayaan para Corite terpusat
pada ide dari makhluk digital bernama
DECEM. Mereka percaya bahwa angka
10 sepuluh adalah angka sempurna,
angka 10 adalah awal dan akhir
dalam satu waktu: penciptaan dan penghancuran. Sesuai keyakinan
mereka, mereka juga menyayangi
angka 10. Para Cora menyampaikan
bahwa jalan dari DECEM dicapai dalam
tiga tahap: mempelajari maksud dari
angka, menemukan arti seseorang dengan angka, dan mencapai
keadaan tidak terlihat dengan
mempelajari DECEM. Mereka percaya
bahwa siapa saja yang dapat
memecahkan misteri dari angka-
angka akan menemukan rahasia alam ini, mengendalikan kekuatan alam
dan menghasilkan kekuatan sejati
dari dirinya. Kepercayaan ini adalah
dasar dari kehidupan mereka, sistem
sosial, dan politik. Satu hal yang para
Cora tidak ketahui adalah, beribu tahun yang lalu, masyarakat di Bumi
juga mempercayai kepercayaan
terdahulu yang menjunjung semua
aspek kehidupan. Namun, sejarah seperti mengulang
kembali ceritanya. Seperti cerita
sebelumnya, masyarakat Cora akan
melakukan kesalahan yang sama
seperti yang dilakukan nenek
moyang mereka. Bagi mereka, seluruh kepercayaan atau filosofi kehidupan
selain yang bersumber dari DECEM,
tidak dapat mereka terima; misalnya
gabungan antara kepercayaan
mereka dengan kehidupan mereka.
Tidak hanya Cora yang memiliki nilai kehidupan yang berbeda, kepada
para Accretian, mereka membenci
mekanisasi tubuh para Accretian. Disisi lain, para Accretian berpendapat
bahwa para Corite adalah orang-
orang yang aneh. Mereka juga
berpendapat bahwa pikiran bukanlah
sesuatu yang lebih dari gelombang
elektrik yang dihasilkan oleh mesin atau sistem organik. Mempercayai
bahwa fungsi biologis dari otak
sebagai sebab sumber fenomena
yang melawan hukum alam atau
memepercayai bahwa angka dapat
menjadi hal-hal ghaib daripada menjadi alat pembelajaran biasa
adalah hal yang gila. Bersama DECEM sebagai nilai tertinggi
mereka, dewa pencipta dan perusak,
para Corite percaya bahwa mereka
harus menghancurkan segalanya
yang dapat menghalangi tugas suci
mereka. Para Accretian melihat para Corite sebagai orang-orang yang
tidak logis dan tertarik dengan
menghabiskan sumber daya yang
berharga dengan berbagai orang.
Sumber daya alam adalah kebutuhan
penting bagi kehidupan Accretian, dan keterbatasan sumber daya
mereka harus segera diganti
menyesuaikan kebutuhan mereka.
Accretian menilai bahwa Cora tidak
memiliki hak atas sumber daya
berharga, selama mereka adalah ras yang paling tidak logis dan boros.
Intinya, mereka tidak menyukai
pemborosan Halomental yang
dilakukan oleh para Cora, dan mereka
harus menghentikan pemborosan
tersebut yang digunakan hanya untuk meningkatkan kekuatan
mental mereka yang tidak masuk akal.
Para Cora berpendapat bahwa
Halomental adalah material suci yang
dapat membawa mereka mencapai
kesempurnaan spiritual, dan membuat mereka dapat menciptakan alat-alat
yang menyebarkan ajaran DECEM.
Kemudian mereka memulai perang
dengan para Accretian untuk
mengambil alih mineral Halomental.
Maka dimulailah perang sektor Novus yang pertama. Ketika perang berlangsung, bangsa
Bellato berpikir untuk mencari
keuntungan dari kedua ras ini.
Kemudian pemerintah monarki Bellato
menggunakan pasukan tentara
mereka untuk menjadi pasukan bayaran bagi kedua bangsa.
Terkadang mereka bersama pasukan
Cora, terkadang bersama pasukan
Accretian. Pemerintahan Monarki
Bellato mendapat banyak keuntungan
dari konflik tersebut, dan menggunakan kekayaan tersebut
untuk mempertahankan dominasinya
pada bangsa Bellato. Namun, peran
monarki dalam konflik tersebut tidak
berlangsung lama, karena sebagian
pasukannya yang dikirim kedalam konflik telah membuat jatuhnya
pemerintahan mereka. Pasukan yang
dikirim ke medan perang terlibat
dalam pemerintahan dalam sistem
politik bangsa Accretia maupun Cora,
terkejut dengan perbedaan yang mereka lihat dan rasakan.
Sekembalinya mereka sebagai
pasukan bayaran, mereka memulai
pemberontakan terhadap monarki,
yang telah mengambil keuntungan
dari pasukan mereka yang mereka anggap sebagai alat mereka demi
keuntungan mereka sendiri. Tak lama kemudian, Monarki Bellato
jatuh dan digantikan dengan sistem
baru, yang diambil dari sistem militer
dan menjadikan mereka sebagai:
Bellato Union/ Kesatuan Bellato.
Kesatuan ini dibuat oleh mereka yang telah berperang bersama Cora dan
Accretian, tetapi mereka yang telah
meninggalkan filosofi kedamaian
mereka dan memulai peperangan
secara serius dengan para Cora
maupun Accretia. Ketiga ras memulai peperangan mereka yang tiada
pernah berakhir, tanpa mengetahui
bahwa para Herodian mengamati
mereka, para keturunan akhir
manusia. Bellato Union memasuki peperangan
secara maksimal, mereka menyerang
Cora yang sedang berada di sistem
Lumen. Serangan mendadak yang
mereka lakukan terhadap Cora yang
baru saja berperang dengan Accretia, tidak dapat menahan serangan para
Union. Dengan ancaman Union untuk
menguasai dunia Cora, para Cora yang
masih bertahan menemui para
Accretia. Dengan melupakan
kebencian mereka satu sama lainnya, kedua ras menyadari keuntungan dari
pembentukan aliansi untuk melawan
Union. Para Cora memerlukan bantuan dari
para Accretian untuk melawan balik
serangan ini, dan para Accretian
menyadari bahwa setelah Bellato
menguasai Cora, juga akan
menyerang mereka dengan bantuan potensi yang dimiliki oleh para Cora.
Terhadap aliansi ini, para Bellato tidak
sanggup bertahan dan menarik
mundur pasukannya. Aliansi dari para Cora dan Accretia ini
akhirnya dapat membebaskan dunia
Cora dengan melakukan beberapa
tekanan di titik depan peperangan.
Pasukan Cora mundur dari Niger dan
memfokuskan diri pada sistem Lumen, sementara pasukan Accretia
menyerang tetangga terdekat mereka
di sistem Niger. Para Union akhirnya
terkalahkan dan harus menarik
mundur dari penguasaannya di sistem
Cora, dan memperkuat kembali kekuatan mereka di basis mereka. Bagaimanapun, rencana untuk
menghancurkan para Union gagal,
dikarenakan tensi antara Cora dan
Accretia akhirnya pecah dan merusak
aliansi sementara mereka. Ketiga ras telah kelelahan setelah
perang tersebut, dan tidak dapat
berperang kembali karena
kekurangan sumber daya. Masing-
masing ras juga mengalami
perubahan dalam sistem militer dan sistem pemerintahan mereka pada
saat ini. Para Accretia membentuk kekaisaran
mereka dalam bentuk militer, berubah
dari teknokrasi yang memfokuskan
diri pada pertahanan hidup. Para Cora
membangun kembali pasukannya
sebagai aliansi suci. Dan Union, mengganti sistem pemerintahannya
dengan gabungan dari elemen
demokratis dan aristokratis(monarki),
sistem federasi. www.snutz.us

0 comments:

Posting Komentar