Rabu, 08 Juni 2011

Pilih SMK? Atau SMA? Kalau mau gak banyak mata pelajaran umumnya pilih SMK tapi Kalau Mau jadi "ORANG" yang bekerja keras demi masa depan cerah pilih SMA. KALAU MENURUT GW GAN GW PILIH SMK KARENA MAPELNYA DIKIT DAN BANYAK PRAKTEKNYA ASIK!

SMA vs SMK for everyone “Lulus SMP mau nerusin ke SMA mana?” ujar seorang ibu pada anaknya.”Adi mau masuk STM, Ma. ” Jawab seorang ABG yang lagi
ngoprek motor. Yup, peristiwa ini mungkin bisa kita
lihat akhir-akhir ini. Tanggal 19
kemarin, siswa-siswa SMP dengan
gembiranya (atau sedih juga)
menerima pengumuman kelulusan
dan nilai UN mereka. Ini adalah awal mereka akan menjejakan kaki di
gerbang sekolah yang lebih tinggi. There’s a problem!?? Peristiwa di awal adalah masalahnya. Keinginan ortu
(sebagai administator anak) tidak
selalu sejalan dengan keinginan si
anak (sebagai pelaksana pendidikan)
.hal ini disebabkan oleh dua jenis
sekolah setelah SMP, yakni SMA dan SMK. SMA dengan pelajaran umum
yang seabreg dan rada susah atau
SMK dengan pelajaran umum yang
ngemix sama pelajaran keahliannya.
It’s time to choice, brother. The free way for your life, SMA,
dengan pergaulannya yang khas bisa
jadi the best choice. Why? Karena SMA
adalah suatu jenjang yang punya
pendidikan formal yang lebih
bergengsi ketimbang SMK. Lulusannya kelak bakal bisa masuk PTN
berkualitas dan mungkin bisa jadi
“orang”. Selain itu pensi-pensi yang sering diadain oleh anak SMA bisa jadi
daya tarik sendiri mengenai SMA,
karena relatif belia suka kan kalo
sekolahnya disebut gaul dan fungky.
Tunggu dulu! Prestasi akademik atau
non-akademik anak SMA pasti ada segudang. Bagi belia yang ingin
berprestasi masuk SMA itu bisa
ngembangain bakat yang belia punya. But …..SMA punya nilai minusnya. First, lulus SMA itu kudu kuliah! Kenapa?
Karena hari gini lulusan SMA mungkin
cuma bisa jadi pegawai pabrik atau
nerusin usaha ortunya doing. Jika
nerusin ke PT kemungkinan punya
profesi yang menjamin masa depan lebih cerah lebih besar. Belia bisa jadi
arsitek, dokter atau guru. Dan inget
kuliah itu butuh duit gede dan
kemungkinan yang kuliah itu adalah
siswa ekonomi menengah ke atas.
PMDK, salah satu jalur untuk masuk PT pun hanya diperuntukan untuk siswa
berprestasi bukan tak mampu dan itu
pun hanya sedikit yang mungkin
lulus. Kedua, pergaualan siswa SMA itu
cenderung bebas dan persaingan
berebut gengsi disekolah sangat besar. Lagi-lagi duit yang bicara, siswa
yang terbilang mampu lebih
diperhatiin. Ketiga adalah
kecemburuan siswa IPS kepada IPA.
Rata-rata orang lebih tertarik masuk
IPA karena IPA itu terkenal pinter dan tentunya punya gengsi tersendiri.
Sekolah pun kadang menganaktirikan
siswa IPS, terlebih lagi siswa IPA
terkadang sok lebih dibanding siswa
IPS. Or the way to be success?!! Yap, inilah
SMK dengan aneka jenisnya mulai dari
SMEA yang mayoritas siswanya
perempuan sampai STM yang
diduduki kebanyakan kaum adam.
Jurusannya pun banyak dan ada yang aneh. Lulus dari SMK kerjaan udah
pasti ada karena meski tidak
mendapat tempat kerja lulusan SMK
udah dibekali keahlian khusus. Atau
mau memperdalam ilmu di PT juga
bisa. Sekolah di SMK pun bisa berprestasi, contohnya di LKS SMK
yang kemarin 12-16 Juni baru diadain
di TMII. Jangan salah menilai SMK, SMK
pun udah ada yang bertaraf
internasional jadi punya hubungan
dengan tempat kerjaa di luar negeri. So, SMK pun bisa jadi pilihan sesuai
minat dan bakat belia. SMK is not perfect. One, anak SMK
khususnya STM sering dapat masalah ,
misalnya tawuran, balapan liar atau
lainnya. Dua, memilih SMK biasanya
bukan karena keinginan sendiri
melainkan keinginan orang tuanya. Tiga, pelajaran umum SMK lebih sedikit
dibanding dengan SMA dan pelajaran
keahliannya rata-rata sulit tapi justru
yang inilah yang kelak bakal jadi
keahlian siswa SMK. Four, money..oh
money… biaya selama sekolah di SMK lebih besar apalagi SMK yang
sekolahnya 4 tahun. Itu hanya sekelumit saja tentang
sekolah lanjutan atas. SMA dan SMK
adalah sama baiknya, bagaimana cara
kita menjalaninya. Hidup itu pilihan
dan harus memilih yang terbaik untuk
kita. Kita sendiri yang tahu mana yang terbaik untuk masa depan kita. Pilihan
dan tanggung jawab atas pilihan itu
ada di tangan belia. Stay away from
drugs, merci beacoup. Hidup SMA,
bravo SMK.

0 comments:

Posting Komentar