Jumat, 29 Juli 2011

Nenek Cantik Dipilih Jadi cheerleader NFL

VIVAnews -- Banyak orang menjadikan usia 30 tahun sebagai
batasan, menyerah untuk
mewujudkan impian masa kecil
mereka. Namun, takluk pada usia
tidak berlaku pada Suzie Sanchez. Umurnya sudah 37 tahun dan ia
terpilih menjadi pemandu sorak atau
cheerleader -- yang identik dengan
sosok wanita cantik, ceria, lincah, dan
muda. Statusnya sebagai ibu tiga anak, dan
nenek dari satu cucu tak membuat
mimpinya sejak berusia delapan tahun
-- ketika mulai belajar menari, pupus. Tim Oakland Raiders -- salah satu tim
yang berlaga dalam National Football
League (NFL), liga sepakbola ala
Amerika memilihnya untuk bersorak
di pinggir lapangan selama musim
pertandingan tahun 2011-2012. Sanchez terpilih melalui audisi ketat. Ia
membuat hakim terpana dengan
kemampuanya menari, keahlian, dan
tampilannya. Dengan terpilihnya
Sanchez, kini ia adalah yang tertua di
antara para pemandu sorak Raiders. "Saya hanya bisa menangis," kata
Sanchez setelah mendengar nomer
urutnya, 45, disebutkan. "Emosi saya
meluap, aku bersyukur tak pernah
menyerah." Susie bukan nenek pertama yang
menjadi pemandu sorak di Raiders.
Tim itu sebelumnya juga memiliki
Kathy Ferrin yang terus aktif meski jadi
nenek di tahun 2003-2004. Bedanya,
Ferrin sudah jadi pemandu sorak sejak muda. Tapi apakah ini membuat Susie
Sanchez pemandu sorak tertua di NFL?
Sayangnya, tidak. Ada Laura Vikmanis,
berusia 42, dan masih kuat loncat-
loncat dan berteriak memberi
semangat. (Sumber: Yahoo Sport, www.raiders.com, umi)

0 comments:

Posting Komentar